KISAH KPM YANG SADAR AKAN PENDIDIKAN ANAK

By Drajad 21 Nov 2019, 11:14:49 WIB Kegiatan
KISAH KPM YANG SADAR AKAN PENDIDIKAN ANAK

Keterangan Gambar : Ibu Tumirah mendapatkan bantuan PKH mulai tahun 2012


FDS (Family Development Session) diharapkan tranformasi program ,dan pelaksanaan Komplementanitas program dapat semakin selaras dan berjalan baik antara stakeholder yang saling berkaitan , sehingga dapat menjadi sebuah intrument yang mendukung PKH dalam mengurangi kesenjangan sosial.

           Tujuan PKH diantarannya menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian KPM dalam pols pengasuhan anak. Cara mendidik anak , juga mengakses layanan kesehatan serta kesejahteraan sosial.

              Pendamping merupakanujung tombak dalam pelaksanaan dan faktor penentu keberhasilan FDS , sehinga diharapkan nantinya benar-benar dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan , diharapkan , serta mampu memberika konstribusi nyata terhadap perubahan perilaku sehingga bisa membawa peningkatan kesejahteraan sosial bagi para KPM dampingannya.FDS (Family Development Session) atau peningkatan kemampuan keluarga mulai uji coba tahun 2015. Pertemuan FDS / P2K2 dilakukan oleh pendamping minimal sekali sebulan tiap kelompok.

              Pertemuan  FDS / P2K2 membawa pengaruh yang positif terhadap pola pikir seorang ibu KPM bernama Tumirah (43 tahun). Ibu Tumirah mendapatkan bantuan PKH mulai tahun 2012 . Suami Ibu Tumirah , Bapak Amat Muslim bekerja serabutan , mereka mempunyai 3 orang anak , Ipin (19 tahun) , Sani (17 tahun) , dan Anes (9 tahun).

             Setelah mengikuti FDS / P2K2 ,Ibu Tumirah semakin mengerti mengenai arti pentingnya pendidikan bagi putri-putrinya. Karena putra tertua mereka (Ipin) hanya mampu mengenyam pendidikan sampai SMP , sekarang bekerja jadi tukang parkir di Jodo Plaza. FDS msmpu mengubah mainset Ibu Tumirah , sehingga putri keduanya sekarang sekolah di SMK TKM.

             Hal ini bisa disimpulkan pehaman KPM mengenai ari pentingnya pendidikan dan peningkatan kesejahteraan sosial yang lebih baik sehingga tentu




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment