Sikap Ksatria ibu Martinah.

By Drajad 21 Nov 2019, 10:54:42 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Sikap Ksatria ibu Martinah.

Keterangan Gambar : Ibu Sulimah yang berani mengundurkan diri dari progam Keluarga Harapan.


     Ibu Sulimah  ( 35 tahun ) salah satu KPM peserta PKH Kohor Tahun 2012  yang beralamat di Desa Semawung RT 02 RW 06 Kecamatan Purworejo, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepesertaan KPM PKH di awal bulan Januari 2019. Ibu Sulimah mempunyai 2 komponen anak dengan kategori pendidikan SMP Kelas 8 dan pendidikan SD kelas 1. Pada saat masih punya anak 1 kehidupan perekonomian ibu Sulimah tergolong kurang mampu. Setelah mendapatkan bantuan sosial PKH ibu Sulimah membuka usaha warung kecil kecilan di rumah,dan suaminya mengadu nasib ke Bandung.

Setelah bekerja kisaran 7 tahun, beberapa bulan yang lalu suami ibu Sulimah karirnya  menanjak,dan gaji yang di perolehnya lebih besar dari jumlah bantuan sosial yang di perolehnya,lagipula sejak 3 tahun yang lalu ibu Sulimah ikut melinting rokok kretek yang produksi di dekat rumahnya. 3 bulan belakangan ini setiap bulan suaminya memberikan uang Rp 3.000.000/bulan,dan dari hasil  melinting rokok setiap harinya bisa memperoleh Rp 15.000/hari,Untuk ukuran di desa tentu saja pendapatan dari Ibu Sulimah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan anak sekolah.

     Setiap ada kegiatan P2K2 pendamping sosial Sri SetyoasihS.Pdselalu memberikan motivasi kepada KPM di dampingannya tersebut yang merasa sudah mampu atau yang memiliki usaha yang omsetnya melebihi dari jumlah bantuan sosial PKH  untuk dengan suka rela mengundurkan diri dari kepesertaan PKH,dan nantinya akan di berikan ke keluarga yang lebih berhak mendapatkan bantuan sosial tersebut.

Termotivasi dari pendamping sosial tersebut akhirnya dengan keadaran diri sendiri karena merasa sudah mampu,memutuskan untuk menandatangani surat pernyataan pengunduran diri yang di ketahui Kepala Desa Setempat. Ibu Sulimah sangat berterima kasih kepada Kementrian Sosial khususnya Pendamping PKH,Dinas Sosial Kabupaten Purworejo karena telah membantu kehidupan keluarganya,dan bisa menopang kehidupannya pada waktu itu.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment