Pemerintah Kabupaten Purworejo Peduli Stunting.

Berita Terkait

• Demi Suksesnya Program KB: Pemerintah Kabupaten Purworejo Menyasar Dari Berbagai Sisi.0
• Penyuluh Susun Strategi Cegah Stunting.0
• Terpenuhi Target Akseptor di Pelayanan KB Gratis Kutoarjo.0
• Galakkan Program Keluarga Berencana, Dinsosdukkbpppa Gelar Nobar 0
• Mantabkan Program KB, Kecamatan Loano Adakan Pertemuan0
• Menggalakkan Delapan Fungsi Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera0
• Agar Tetap Sehat di Kala Senja, PKB Grabag adakan Pembinaan.0
• Sukseskan Program KB, Dinsosdukkbpppa Adakan Pelayanan KB Gratis0
• Sukseskan Program KB, Jauhi 4 T 0
• Menyemai Semenjak Dini0

Berita Populer

• FDS MODUL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK SESI 4 MEMBANTU SUKSES ANAK DI SEKOLAH
• Besarnya Peran Kader KB Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana.
• Intensifikasi Program KB : Pertemuan Kelompok kerja (pokja) Kampung KB.
• Intensifikasi Program KB : Penyuluhan Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin Tingkat Kecamatan.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Kader IMP
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Rutin PPKBD dan Sub PPKBD
• Kabupaten Purworejo ikuti Duta Genre Tingkat Provinsi, BKKBN Berharap Pemenang Jadi Role Mode Remaja.
• Mempertajam Peran Lini Lapangan
• Sebuah Fenomena : Bayi Dibuang
• Intensifikasi Program KB : Safari KB.

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbpppa) mengadakan Kegiatan BKB, Posyandu dan Kelas Ibu hamil (bumil). Bertempat di Balai Keluarga Balita (BKB) Tunas Mekar. Desa Prumben, kecamatan Gebang. Rabu (8/1/2020).

Menurut Dalail SPd, Koordinator lapangan (Korlap) Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)  Balai Penyuluhan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (BP KKBPK) kecamatan Gebang. Narasumber dalam kegiatan ini Ustadi, SE. Yang juga merupakan PKB kecamatan Bayan. Narasumber lain, Bidan desa Wahyu dari UPT Puskesmas Gebang. Memaparkan materi 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) paska melahirkan.  Baik Ustadi maupun bidan Wahyu lebih banyak stunting. Bidan Wahyu mengulas bagaimana stunting agar tidak menimpa bayi nantinya.