Menyemai Semenjak Dini

Berita Terkait

• Penyuluh Kutoarjo Inte nsifkan Program KB.0
• Memaksimalkan Program Keluarga Berencana, Gebang Gelar Pertemuan0
• SOSIALISASI ANTISIPASI TINGGINYA TINGKAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT).0
• Family Development Session (FDS) DESA PLIPIRAN KEC. BRUNO0
• Kegiatan Sosialisasi Kebijakan PKH 2020 dan Pelatihan Entry dan Pemutakhiran Data di EPKH0
• BP KKBPK Kecamatan Loano Memperkuat Jalinan Kerjasama0
• Membangun Karakter dan Memupuk Kerjasama Tim melalui Outbond 0
• Meretas Kekurang Kekompakan : Outward Bound0
• Kabupaten Purworejo Optimalkan Program KB : Membidik Remaja.0
• Kabupaten Purworejo Optimalkan Program KB : Merangkul Hulu-Hilir.0

Berita Populer

• FDS MODUL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK SESI 4 MEMBANTU SUKSES ANAK DI SEKOLAH
• Intensifikasi Program KB : Pertemuan Kelompok kerja (pokja) Kampung KB.
• Besarnya Peran Kader KB Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana.
• Intensifikasi Program KB : Penyuluhan Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin Tingkat Kecamatan.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Kader IMP
• Kabupaten Purworejo ikuti Duta Genre Tingkat Provinsi, BKKBN Berharap Pemenang Jadi Role Mode Remaja.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Rutin PPKBD dan Sub PPKBD
• Mempertajam Peran Lini Lapangan
• Intensifikasi Program KB : Safari KB.
• Intensifikasi Program KB : Rapat Teknis Program KKBPK Tingkat Kecamatan

Dalam Grand Design-nya BKKBN merencanakan pengendalian pertumbuhan penduduk  dari hulu sampai hilir. Sebuah design yang sangat mengagumkan. BKKBN di hulu mempunyai program Generesi Berencana (GenRe). Kata-katanya begitu magis.Anak remaja sejatinya harapan orangtua. Dalam entitas lebih besar. Remaja harapan bangsa. Negara yang memiliki remaja kepribadian kuat, memiliki remaja dengan kecerdasan spriritual.  memiliki remaja dengan intelektual serta emosional yang kuat. Akan menjadikan bangsa yang kuat pula.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat menjadikan perubahan sosio kultur masyarkat secara masif. Termasuk perubahan-perubahan perilaku remaja. Tanpa adanya aspek pengendalian, niscaya perubahan-perubahan tersebuy tentunya akan membawa remaja lebih mengarah pada kegiatan-kegiatan yang bersifa tnegatif daripada positifnya.

Permasalahan remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan seksualitas (hamil diluar nikah, aborsi), penyalahgunaan napza dan lain sebagainya.Menjalani kehidupan remaja yang menjauhi sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang tentu membutuhkan bantuan semua pihak. Remaja tidak dapat  berjalan sendirian tanpa pendampingan orang tua, sekolah dan masyarakat lingkungan.

Menyadari hal tersebut, Balai Penyuluhan (BP) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kecamatan Banyururip mengadakan penyuluhan GenRe dan pembentukan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R).bekerjasama dengan konselor sebaya Puskesmas Banyuurip. Dilaksanakan di SMP Mutiara Bangsa.SMK YPP dan SMK Hasyim Asyari. Kegiatan-kegiatan dilaksanakan di awal bulan Februari. Kegiatan di SMK Mutiara Bangsa dilaksanakan pada Rabu (8/1/2020). 

Tujuan dibentuknya PIKR ini menurut Asri Hidayati, PKB kecamatan Banyurip,  sebagai strategi pendekatan terhadap remaja untuk dapat memberikan sumbangsih informasi dan sebagai wadah konseling remaja sekolah. “PIK-R ini juga untuk menjawab dan menjadikan rujukan atas pencarian jawaban-jawaban remaja dengan segala persoalannya”. Tambahnya.

PIK-R ini tentunya tidak hanya di bentuk d 3 sekolah saja..PKB kecamatan Banyuurip akan membentuk PIK-R di sekolah-sekolah menengah dan atas di seluruh kecamatan Banyuurip.