Penyuluh Susun Strategi Cegah Stunting.

By Drajad 28 Feb 2020, 16:47:03 WIB Kegiatan
Penyuluh Susun Strategi Cegah Stunting.

Keterangan Gambar : Taufik Hidayat, Korlap BP Gajah Kencana Kecamatan Loano dalam pertemuan Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil dan Macam-macam alat kontrasepsi KB Metode kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Aula Kecamatan Loano, Rabu, 12 Februari 2020.


Balai Penyuluhan (BP) Galang Kencana Kecamatan Loano mengadakan pertemuan Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil dan Macam-macam alat kontrasepsi KB Metode kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)  di Aula Kecamatan Loano, Rabu, 12 Februari 2020.

Menurut Taufik Hidyat, S.Sos, Koordinator lapangan (Korlap) BP Galang Kencana kecamatan Loano. Kegiatan ini dilaksanakan agar Ibu hamil masih mengindahkan pemeriksaannya pada trimester pertamanya. Periode ini sangat penting untuk mencegah stunting. Selain itu masih banyak isu mengenai kesalahpahaman dari masyarakat mengenai KB MKJP. Oleh karena itu perlunya Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)  kepada masyarakat dalam meluruskan kesalahpahaman tersebut.

 “Stunting” merupakan istilah asing  ini yang saat ini gaungnya begitu bergema. Istilah asing yang saat ini belum dikenal oleh kita. Akan tetapi menurut World Health Organization (WHO/ Badan Kesehatan Dunia) Indonesia bertengger menduduki peringkat kelima jumlah anak dengan kondisi stunting. Begitu mengejutkan, begitu mengharukan.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu lama. Penyebab utama karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Hal ini dapat terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 (dua) tahun. Menurut United Nations Children’s Fund (UNICEF/ organisasi dibawah naungan PBB), stunting  didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan dengan tinggi dibawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) di ukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO.

Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal. Menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang  kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.

Pertemuan yang di adakan BP Galang Kencana kecamatan Loano ini merupakan strategi dalam mencegah stunting di wilayah kerjanya. “Golden age, masa usia emas  anak bagi balita tidak berlalu begitu saja. Tapi betul-betul berjalan indah, tumbuh kembang sempurna” ungkap Endah Julianti, penyuluh muda dari BP KKBPK kecamatan Bagelen.

Acara dibuka dengan mengucap Basmallah, kemudian peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB.  Penyampaian sambutan dari ketua panitia Bapak Taufik Hidayat,S.Sos.Dilanjutkan Penyampaian materi mengenai pencegahan Stunting pada ibu hamil  dan KB MKJP yang disesuaikan dengan kondisi calon akseptor. Bahwa ibu dengan riwayat darah tinggi tidak dianjurkan untuk menggunkan KB yang hormonal, dan penyampaian mengenai Indikasi IUD yang sering terjadi. Materi disampaikan oleh Ibu Prihatin, Amd.Keb (Bidan UPT Puskesmas Banyuasin). Terakhir Sharing tanya jawab dari peserta penyuluhan mengenai materi yang telah disampaikan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment