Pelayanan KB Gratis di Bupati Saba Desa.
• Menjaring 112 Akseptor.

By Drajad 27 Nov 2019, 21:01:51 WIB Kegiatan
Pelayanan KB Gratis di Bupati Saba Desa.

Keterangan Gambar : Peserta Pelayanan Keluarga Berencana(KB) Gratis. Selasa (26/ 11/2019).Bertempat di balai desa Megulung Kidul, Kecmatan Pituruh.


Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbpppa) Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana(KB) Gratis. Selasa (26/ 11/2019).Bertempat di balai desa Megulung Kidul, Kecmatan Pituruh.

Pelayanan KB gratis kali ini di lakukan dalam rangka Bupati Saba Desa. Bupati Purworejo Agus Bastian, SE MM didampingi Kepala Dinsosdukkbpppa, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tertkait dan juga Camat Pituruh. Muspika Pituruh menghadiri kegiatan Pelayanan KB.

Dalam kunjungan pelayanan KB gratis. Bupati tidak melakukan orasi secara khusus, lebih banyak melakaukan ramah tamah ke akseptor KB. Program Keluarga Berencana (KB) dapat dijadikan pula sebagai alat ukur kesuksesan kepala daerah dalam membangun desanya. Dalam menekan tingkat rasio kependudukan.

Peran Bersama

Pelayanan KB kali ini melayani 112 akseptor dengan perincian, akseptor IUD 4 dan 108 akseptor implant. Pelayanan di lakukan oleh bidan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)  dan didukung bidan Puskesmas Purworejo. Bidan PKB ini dengan latar belakang pendidikan kebidanan. Pelayanan KB gratis ini merupakan salah satu program di Dinsodukkbpppa.  Dilakukan secara rutin terjadwal. 

Untuk menjaring akseptor sejumlah 112 tentu bukan pekerjaan yang mudah. Dilakukan dengan perencanaan matang. Melalui serangkaian persiapan. (PKB) mensosialisasikan rencana pelayanan KB gratis ke PPKBD dan sub PPKBD se-kecamatan Pituruh. PPKBD dan Sub PPKBD membantu mensosialisasikan ke Pasangan Usia Subur (PUS). PPKBD dan Sub PPKBD merupakan ujung tombak program KB di desa.

H.Suprapto, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Pituruh mengatakan “Dengan adanya Pelayanan KB Gratis masyarakat terbantu dan dapat meningkatkan jumlah peserta KB. Baru, dan dapat pula meningkatkan partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) Untuk mengikuti program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)”.

Pertumbuhan penduduk yang pesat merupakan akibat dari kelahiran yang tinggi. Sebuah “Prima Causa”. Semua itu akan menjadi sumber utama kemiskinan dan juga bisa menghambat lajunya pertumbuhan ekonomi. Dampak dari kondisi ini akan meningkatkan beban Pemerintah dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk seperti penyediaan pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, transportasi dan lain sebagainya yang menyangkut dengan kebutuhan masyarakat.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment