- MONITORING EVALUASI PPG SEMESTER I TAHUN 2025
- SOSIALISASI SERTIFIKAT LAIK HIGIENIS DAN SANITASI BAGI KELOMPOK UPPKA
- SOSIALISASI DAN RAKOR UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) BAZNAS KABUPATEN PURWOREJO
- APEL PAGI KARYAWAN KARYAWATI DINSOSDALDUKKB
- Rapat Koordinasi Optimaliaasi Kepesertaan JKN
- Case Conference Kasus Penyimpangan Perilaku
- Gelar Kasus Hak Pengasuhan Anak
- Menerima Kunjungan Koordinasi Terkait Rencana Pemulangan atau Reunifikasi Orang Terlantar
- DINSOSDALDUKKB IKUT MEMERIAHKAN HARI ULANG TAHUN KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
- KEGIATAN VERIFIKASI DAN VALIDASI BANTUAN SOSIAL KAJEN
Rapat koordinasi lintas instansi dan profesi
Berita Terkait
- Membangun Sinergitas dengan Civitas Academica Universitas Muhmmadiyah Purworejo.0
- GRADUASI BERDIKARI SEJAHTERA0
- Kabupaten Purworejo Merangkul Remaja : Menggiatkan Pembinaan Kader Tri Bina.0
- Menggalakkan Delapan Fungsi Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera0
- Penyuluh Susun Strategi Cegah Stunting.0
- Kabupaten Purworejo Sukseskan Progrm KB : Gebyar Kampung KB.0
- Kabupaten Purworejo Maksimalkan Program KB : Pelayanan KB Gratis.0
- Pemerintah Kabupaten Purworejo Mengoptimalkan Kampung KB.0
- Kabupaten Purworejo Maksimalkan Program KB : Bersinergi dengan Kader IMP.0
- Kabupaten Purworejo Maksimalkan Program KB : Bersinergi dengan PKK.0
Berita Populer
- FDS MODUL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK SESI 4 MEMBANTU SUKSES ANAK DI SEKOLAH
- Besarnya Peran Kader KB Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana.
- Intensifikasi Program KB : Pertemuan Kelompok kerja (pokja) Kampung KB.
- Intensifikasi Program KB : Penyuluhan Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin Tingkat Kecamatan.
- Intensifikasi Program KB : Pembinaan Kader IMP
- Kabupaten Purworejo ikuti Duta Genre Tingkat Provinsi, BKKBN Berharap Pemenang Jadi Role Mode Remaja.
- Intensifikasi Program KB : Pembinaan Rutin PPKBD dan Sub PPKBD
- Mempertajam Peran Lini Lapangan
- Intensifikasi Program KB : Safari KB.
- Intensifikasi Program KB : Rapat Teknis Program KKBPK Tingkat Kecamatan

Keterangan Gambar : Rapat koordinasi yang di prakarsai oleh pendamping PKH KecamatanKemiri, berlangsung di Aula Kantor DesaRebug KecamatanKemiri, rapat koordinasi lintas instansi dan profesi Selasa (10/03/2019)
Rapat koordinasi yang di prakarsai oleh pendamping PKH KecamatanKemiri, berlangsung di Aula Kantor DesaRebug KecamatanKemiri, rapat koordinasi lintas instansi dan profesi Selasa (10/03/2019) di mulai pada jam 09.30 dihadiri oleh Kepala desa Rebug dan jajarannya, bidan desa,PSM,Korkab PKH dan pendamping sosial supervisor PKH di ikuti oleh 100 KPM PKH Desa Rebug.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah desa Rebug Sugiyanto menghimbau kepada KPM yang sudah mampu untuk bias mengundurkan diri dari kepesertaan PKH, member kesempatan kepada masyarakat lain yang tidak mampudan tidak mendapatkan bantuan apapun. Koordinator PKH Juli Prabowo mengungkapkan bahwa masih banyak data rumahtangga yang tidak miskin masuk dalam basis data miskin (inclusion error) dan rumah tangga miskin yang tidak masuk dalam basis data kemiskinan (exclusion error), untuk memperbaiki data error tersebut proses validasi data memerlukan kerjasama dari pemerintah desa, pendamping PKH dan TKSK. Di tekankan kembali bahwa KPM yang sudah mampu untuk dengan legowo mengGraduasiMandiri, dan untuk program PKH yang merupakan program bantuan bersyarat maka tentu ada komitmen yang harus di patuhi oleh KPM, kehadiran di pertemuan rutin setiap bulan,kehadiran komponen pendidikan di fasilitas pendidikan,komponen kesehatan yang memeriksakan kehamilan,anak usia dini di fasilitas kesehatan.
Bidan desaRatna menginformasikan mengenai di musim penghujan karena curah hujan yang tinggi membuat kondisi lingkungan menjadi lembab, ada beberapa penyakit endemik yang mengintai, salahsatunya yaitu demam berdarah, penyebab demam berdarah yaitu karena digigit nyamuk aides aegyptibetina, apabilaada yang tiba-tiba menderita demam tinggi, sakit kepala yang hebat,nyeri otot dan nyeri sendi terkadang muncul ruam bintik-bintik merah maka harus segera memeriksakandiri sebelum terlambat, aktivitas di luar hendaknya memakai baju yang berlengan panjang, membiasakan mengoleskan obat nyamuk, tida menggantung baju kotor, rumah mendapat pencahayaan yang cukup, rajin membersihkan lingkungan.