Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.

By Drajad 18 Sep 2023, 09:46:19 WIB Kegiatan
Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Purworejo, dalam sambutan Harganas.


Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) kabupaten Purworejo. Menggelar peringatan Hari Keluarga (Harganas). Bertempat di Ganeca Convention Hall. Selasa (22/8/2023).

Hadir dalam Peringatan Harganas, Wakil Bupati Purworejo,Yuli Hastuti. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, Sekda Purworejo Said Romadhon, Ketua TP PKK Kabupaten, Fatimah Verena Prihastiyary, Ketua Darma Wanita Persatuan Erna Said Romadhon, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Susilo, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmat Jaenudin, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto,  Direktur RSUD RAA Tjokronegoro dr Dony Prihartanto MPH, Kabag Prokopim Triwahyuni Wulansari AP MAP, serta Camat se-Kabupaten Purworejo.

Dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke - 30 tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2023 digelar secara meriah di gedung Ganesha Convention Hall, menyerahkan kendaraan dinas dari DAK, berupa 37 unit sepeda motor dan 1 unit mobil berjenis SUV.

Dalam sambutannya, Wabup Yuli Hastuti mengatakan bahwa Harganas yang diperingati setiap tahun. Merupakan momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keluarga. Sehingga masyarakat menyadari keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam upaya memperkuat ketahanan nasional.

"Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.

Menurut Wabup, Peringatan Harganas ke 30 tahun 2023 yang mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”. Melalui tema tersebut, Wabup mengajak masyarakat semakin memperhatikan kualitas keluarga dan generasi selanjutnya.

”Masalah stunting bukan semata persoalan tinggi badan, yang lebih buruk lagi dampak terhadap kualitas hidup individu. Misal munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah dalam persaingan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan oleh Wabup, “saat ini prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6 persen, sementara target yang ingin dicapai adalah 14 persen pada 2024. Sehingga setiap tahunnya kita harus bisa menurunkan 3,8 persen, agar nantinya target bisa tercapai”.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment