Senyapnya Jalanan, Bisikan Hati Menyatu.

By Drajad 28 Jan 2025, 17:06:25 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Senyapnya Jalanan, Bisikan Hati Menyatu.

Keterangan Gambar : Iman Tjiptaadi, Kepala Bidang Rehab Dinsosdaldukkb (paling kanan). Dalam menangani OT.


Dalam sunyi malam Purworejo, di tengah gemericik hujan yang seakan ikut bersimpati, dua jiwa muda dari Lampung terombang-ambing. Penderita Tunarungu dan terlantar, mereka menjadi saksi bisu betapa kerasnya dunia. Namun, di balik keterbatasan, sebuah keajaiban terjadi. Hati-hati yang terhubung dalam keheningan, menuntun mereka pada pelukan kasih sayang.

Sepasang bintang jatuh dari langit Lampung, mendarat di bumi Purworejo. Cahaya mereka redup, terhalang oleh kabut kesunyian dan keterasingan. Dalam kegelapan malam, mereka adalah dua noktah kecil yang tersesat. Namun, takdir telah mempertemukan mereka dengan para malaikat tanpa sayap di bumi.

Iman Tjiptadi, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsosdaldukkb, menjadi penerang di tengah kegelapan. Senin (27/1/2025). Dengan bahasa isyarat sederhana dan coretan di atas kertas, ia menjalin jembatan komunikasi. Hati mereka yang bisu, kini bernyanyi dalam melodi kasih sayang.

Seperti ulat yang merangkak mencari kepompong, mereka mencari perlindungan. Dengan tulus, Iman Tjiptadi membawanya ke rumah seorang sahabat yang juga tuna rungu. Dalam kehangatan persahabatan, mereka menemukan pelabuhan sementara.

Kisah ini bagai sebuah puisi yang terukir indah di atas kanvas malam. Dua jiwa yang terpisah, kini saling menemukan. Keheningan yang dulu menjadi tembok pembatas, kini menjadi jembatan penghubung.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment