RAPAT MONITORING, EVALUASI DAN PERENCANAAN UPT TAT TWAM ASI KABUPATEN PURWOREJO

Berita Terkait

• SINERGITAS PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO, BANK JATENG DAN PENGEMBANG0
• PELAKSANAAN DESK PM-PEKPPP0
• MONITORING EVALUASI PPG SEMESTER I TAHUN 20250
• SOSIALISASI SERTIFIKAT LAIK HIGIENIS DAN SANITASI BAGI KELOMPOK UPPKA0
• SOSIALISASI DAN RAKOR UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) BAZNAS KABUPATEN PURWOREJO0
• APEL PAGI KARYAWAN KARYAWATI DINSOSDALDUKKB0
• Rapat Koordinasi Optimaliaasi Kepesertaan JKN0
• Case Conference Kasus Penyimpangan Perilaku0
• Gelar Kasus Hak Pengasuhan Anak0
• DINSOSDALDUKKB IKUT MEMERIAHKAN HARI ULANG TAHUN KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA0

Berita Populer

• FDS MODUL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK SESI 4 MEMBANTU SUKSES ANAK DI SEKOLAH
• Besarnya Peran Kader KB Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana.
• Intensifikasi Program KB : Pertemuan Kelompok kerja (pokja) Kampung KB.
• Intensifikasi Program KB : Penyuluhan Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin Tingkat Kecamatan.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Kader IMP
• Kabupaten Purworejo ikuti Duta Genre Tingkat Provinsi, BKKBN Berharap Pemenang Jadi Role Mode Remaja.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Rutin PPKBD dan Sub PPKBD
• Mempertajam Peran Lini Lapangan
• Intensifikasi Program KB : Safari KB.
• Intensifikasi Program KB : Rapat Teknis Program KKBPK Tingkat Kecamatan

Purworejo, 24 September 2025 – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo melaksanakan Rapat Monitoring, Evaluasi, dan Perencanaan UPT Tat Twam Asi. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah isu penting yang berkaitan dengan kondisi dan pengelolaan UPT Tat Twam Asi. Beberapa poin utama yang menjadi perhatian antara lain:

1. Kondisi aset, seperti lemari yang sudah tidak layak digunakan serta permasalahan tanah yang masih tumpang tindih dengan lahan milik SLB/SMPLB.

2. Pemeliharaan Rumah Singgah, yang perlu ditingkatkan agar dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan yang lebih baik bagi penerima manfaat.

3. Hasil audit Inspektorat, khususnya terkait kecukupan gizi bagi penghuni serta kebutuhan tambahan sumber daya manusia/pengasuh untuk mendukung layanan keseharian.

Selain itu, rapat juga mencatat adanya bantuan hibah berupa televisi, kipas angin, dan kursi. Namun demikian, kebutuhan akan lemari baru dinilai masih mendesak, dan Berita Acara Serah Terima (BAST) aset yang telah diterima perlu segera ditindaklanjuti.

Melalui forum ini, diharapkan seluruh masukan dan evaluasi dapat menjadi dasar bagi penyusunan langkah perbaikan, penguatan sarana, serta peningkatan kualitas layanan UPT Tat Twam Asi. Dengan demikian, keberadaan UPT dapat lebih optimal dan berkelanjutan dalam memberikan perlindungan serta pelayanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan