Memperkuat Ketahanan Keluarga Kala Pandemi : Pembinaan Berbasis Kelompok T ri Bina

By Drajad 27 Sep 2020, 08:44:07 WIB Kegiatan
Memperkuat Ketahanan Keluarga Kala Pandemi : Pembinaan Berbasis Kelompok T ri Bina

Keterangan Gambar : Yuliver Asmoro, Korlap PKB kecamatan Bayan memandu acara pertemuan Penyuluhan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Tribina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja,Bina Keluarga Lansia) di balai desa Grantung, Kecamatan Bayan. Senin (7/9/2020).


Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbpppa) Kabupaten Purworejo mengadakan pertemuan Penyuluhan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Tribina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja,Bina Keluarga Lansia) di balai desa Grantung, Kecamatan Bayan. Senin  (7/9/2020).

Keluarga berkualitas merupakan keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa. Untuk membumikan konsep keluarga berkualitas tersebut Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuat formulasi tahapan pembinaan melalui program Bina Keluarga Sejahtera (BKS) atau yang biasa disebut dengan Tribina, meliputi Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Kelurga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

Tribina merupakan program yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang, baik secara fisik, motorik, kecerdasan emosional, dan sosial ekonomi dengan sebaik-baiknya kepada balita dan anak remaja. Tribina juga berguna meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut yang produktif, mandiri dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat.

Menurut Drs. Yuliver Asmoro, Koordinator lapangan (Korlap) Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)  Balai Penyuluhan (BP) Bangga Kencana kecamatan Bayan. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Grantung,  kader Tribina, Kelompok kegiatan, perangkat, tokoh agama dan Pembantu Pembina Keluarga Berencana.

Lebih lanjut Yuliver Asmoro menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan ketrampilan dan Pengetahuan orangtua maupun anggota keluarga lainya dalam membina balita maupun remaja dan mengedepankan Kesejahteraan lansia agar tetap memiliki produktivitas yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Acara di awali dengan pembukaan. Dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars KB.  Sambutan ketua PKK desa Grantung. Setelah itu paparan materi pertama tentang  BKB, pola pengasuhan anak usia dini dan Prinsip gizi seimbang. kedua, BKR, perencanaan keluarga , manfaat Menunda Usia Perkawinan dan resiko kehamilan pada Usia dini. Ketiga, BKL, gangguan kesehatan lansia Permasalahan lansia terkait gizi seimbang.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment