Edukasi dan Rekomendasi Penting dari Dokter Spesialis Anak, Nurul Hadi Terkait Pencegahan Stunting di Kabupaten Purworejo

By Drajad 09 Jul 2024, 11:03:05 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Edukasi dan Rekomendasi Penting dari Dokter Spesialis Anak, Nurul Hadi Terkait Pencegahan Stunting di Kabupaten Purworejo

Keterangan Gambar : Nurul Hadi, dokter spesialis anak dalam pandangan pakar AKS.


Bertempat di Café Satria Bogowontio pada Selasa (9/7/2024), Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo mengadakan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Audit Kasus Stunting (AKS) Tahun 2024. Dokter spesialis anak, Nurul Hadi, memaparkan edukasi penting terkait pencegahan stunting dan memberikan rekomendasi untuk ibu menyusui dan orang tua balita stunting.

Temuan Penting:

  • Kurang gizi: Faktor risiko utama stunting pada kasus yang diaudit.
  • Pemahaman orang tua tentang stunting masih rendah: Perlu edukasi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang bahaya stunting.
  • Perkembangan otak terhambat: Pada anak stunting, perkembangan otak lebih kecil, sehingga dapat berakibat pada prestasi sekolah dan pekerjaan di masa depan.
  • Kemungkinan melahirkan bayi prematur: Ibu stunting memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur.

Rekomendasi:

  • Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan: ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi dan sangat penting untuk mencegah stunting.
  • Penggunaan susu formula khusus stunting: Apabila ibu memiliki masalah kesehatan dan tidak dapat memberikan ASI Eksklusif, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi susu formula yang tepat, seperti Formula Gens 100 dan Susu Farmakin.
  • Pemanfaatan buku KIA: Buku KIA berisi informasi lengkap tentang perawatan bayi dan balita, termasuk panduan tumbuh kembang dan pencegahan stunting. Ibu menyusui dan orang tua balita dihimbau untuk membaca buku KIA secara rutin.
  • Edukasi gizi: Meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting.
  • Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat: MPASI yang kaya protein, vitamin, dan mineral sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kesimpulan:

Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Purworejo membutuhkan edukasi yang gencar dan berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya orang tua. Rekomendasi dari Nurul Hadi diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang tepat dan efektif dalam mencegah stunting di Kabupaten Purworejo.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment