Dinsosdukkbpppa Intensif Sosialisasikan Program Bangga Kencana.

By Drajad 29 Jun 2021, 11:07:10 WIB Kegiatan
Dinsosdukkbpppa Intensif Sosialisasikan Program Bangga Kencana.

Keterangan Gambar : Penyuluhan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana). Bertempat di Balai Desa Kaliwader, Kecamatan Bener, Rabu, 09 Juni 2021.


Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbpppa) Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan Penyuluhan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana). Bertempat di Balai Desa Kaliwader, Kecamatan Bener, Rabu, 09 Juni 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bidan Puskesmas Kecamatan Bener, Kepala Binmas Polsek Bener, Koordinator Lapangan Balai Penyuluh KB Kecamatan. Bener, dan Kader BKB dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Bener.

Sub PPKBD merupakan kader yang secara sukarela berperan aktif dalam melaksanakan dan mengelola program KB di tingkat RW/RT. Sub PPKBD juga berperan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Oleh karena itu untuk meningkatkan keberhasilan program Bangga Kencana maka perlu diadakan pembinaan bagi kader Sub PPKBD.

“Penyuluhan Program Bangga Kencana bagi PUS tentang Pembinaan Kesertaan ber-KB MKJP dan Gerakan Ber-KB Turunkan Resiko Tinggi (4T)” jelas Hari Sugiharto berkaitan dengan tujuan pertemuan ini.

 

Mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Sambutan dari Koordinator Lapangan Balai Penyuluh KB Kecamatan Bener, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari pihak desa sehingga acara penyuluhan dapat berjalan dengan baik, dan terima kasih juga disampaikan untuk peserta yang telah hadir, diharapkan dengan mengikuti acara ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai Program Bangga Kencana khususnya program KB.

Penyuluhan Program Bangga Kencana bagi PUS yang disampaikan oleh :

Narasumber Ika Mukhtar selaku bidan desa yang memberikan materi tentang Pembinaan Kesertaan Ber-KB khususnya KB MKJP. Disampaikan materi mengenai macam-macam metode kontrasepsi, kelebihan, serta kekurangan dari masing-masing alat kontrasepsi tersebut.

Sedang narasumber Nuryanti selaku bidan menyampaikan materi mengenai Gerakan Ber-KB turunkan resiko tinggi. Edukasi mengenai resiko kehamilan bagi PUS sangatlah penting. Resiko pada kehamilan sering dikenal dengan istilah 4 terlalu. Apabila seorang wanita hamil dengan kondisi terlalu tua, terlalu muda, terlalu sering atau terlalu dekat maka akan meningkatkan resiko gangguan kesehatan baik pada ibu maupun bayi. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk menghindari 4T tersebut salah satu nya dengan berKB.

Acara diakhiri dengan tanya -jawab. Penutup




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment