Dahsyatnya Dampak Pandemi Terhadap Keluarga Penerima Manfaat

By Drajad 13 Agu 2020, 13:12:50 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Dahsyatnya Dampak Pandemi Terhadap Keluarga Penerima Manfaat

Keterangan Gambar : Ibu Sri Suharti, kedua kanan. Bersama teman-teman Program Keluarga Harapan (PKH).alun-alun Kutoarjo.


Ibu Sri Suharti menjadi peserta PKH pada tahun 2012. Mempunyai 3 orang anak dengan komponen pendidikan. Dua anak duduk di bangku sekolah dasar. Anak kedua kelas 6 SD dan anak ketiga baru kelas 2 SD. Anak pertamanya non kategori karena sudah lulus dari SMA dan bekerja. Sebelum wabah covid-19,  ibu Sri Suharti  dan suami  mempunyai usaha berjualan kuliner di Alun-alun Kutoarjo. Usahanya sudah di tekuni 2 tahun. Pendapatan bersih setiap hari Rp 150.000 – Rp 200.000. Bahkan Ibu Sri Suharti sudah berniat akan mengundurkan diri dari kepesertaan PKH. Namun, dengan adanya pandemi covid-19. Usahanya sejak bulan maret 2020 mengalami penurunan yang signifikan. Usahanya menjadi sepi karena jarang yang singgah ke warung kuliner. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi pendapatan keluarga.

Selain menurunnya pendapatan keluarga di karenakan usaha yang di kelolanya terdampak covid-19, kedua anak ibu Sri Suharti harus melakukan pembelajaran di rumah dengan sistem daring (tanpa tatap muka). mengharuskan  ibu Sri harus membeli paket data guna menunjang pembelajaran di rumah.. Setiap Tahap jumlah bantuan yang di terima ibu Sri Suharti Rp 450.000/per tahap.  Namun di karenakan kebijakan dari Kementrian Sosial terkait wabah covid-19,  maka bantuan yang diterima ibu Sri Suharti sebesar Rp 150.000/bulan. Selain it, untuk mendapat asupan makanan bergizi,  ibu Sri Suharti tercatat memperoleh bantuan sembako setiap bulan. Yaitu beras,daging ayam,kacang-kacangan,buah-buahan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment