Menghadapi Pertarungan di Pasar Bebas : PPKH Kabupaten Purworejo Menjalin Kerja sama dengan Gapura Digital.

By Drajad 21 Jul 2020, 11:13:28 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Menghadapi Pertarungan di Pasar Bebas : PPKH Kabupaten Purworejo Menjalin Kerja sama dengan Gapura Digital.

Keterangan Gambar : Launching web toko online oleh Kasubdit Kepesertaan Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial RI, Arinto. Purworejo.(6 Juli 2020.


Program Keluarga Harapan(PKH) Tahun 2020 mentargetkan graduasi mandiri (keluar dari kepersertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM )PKH minimal 10 persen dalam setahun.Dengan target  tersebut, Kabupaten Purworejo sekarang 32.598 KPM. Berarti  berarti di akhir Tahun harus tergraduasi secara mandiri minimal 3.500 KPM. Jumlah tersebut bukan sembarang graduasi, namun graduasi mandiri yang sebenarnya karena mempunyai usaha dan sudah tumbuh semangat kemandirian.Dengan demikian upaya meningkatkan kemampuan Pendamping Sosial PKH dalam hal bisnis khususnya marketing menjadi sangatpenting

Dalam rangka mendorong percepatan graduasi mandiri yang kuat adalah pengembangan pelatihan Kewirausahaan ketrampilan dan motivasi secara mandiri (non APBD/APBN) yang menyasar pada 2 target. Yakni :

1). KPM PKH Potensial sebagai target utama dan,

 2) Pendamping Sosial sebagai pendorong.

Untuk mempercepat akselerasi graduasi mandiri di Kabupaten Purworejo, PPKH Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Gapura Digital menyelenggarakan pelatihan E-Commerce pada tanggal 6 s.d 7 Juli 2020. Pelatihan dibuka oleh Kasubdit Kepesertaan Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial RI, Arinto . Pelatihan Marketing Digital diikuti oleh seluruh SDM PKH Purworejo berjumlah 124 orang yang terdiri dari 2 Koordinator Kabupaten , 2 Supervisor, 5 Administrtator Pangkalan Data dan 115 PendampingSosial.

Narasumber pelatihan terdiri dari profesional muda yang berpengalaman di bidang marketing digital dalam wadah Gapura Digital.  Gapura Digital adalah program yang mendukung Usaha Kecil Menengah Indonesia untuk memajukan bisnis melalui digital. Narasumber tersebut antara lain Fuad, seorang pengusaha sangat aktif dalam pengembangan dan pembelajaran marketing digital dengan memanfaatkan aplikasi mesin google.

Dalam sambutannya, Arianto menyatakan bahwa Pelatihan Digital Marketing/E-Commerce sangat penting bagi para pendamping agar dapat menfasilitasi pemasaran produk-produk KPM, baik dalm Kelompok Usaha Bersama Ekonomi (KUBE) maupun Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Produk-produk KPM dapat dipasarkan ditngkat regional, nasional maupun internasional . Sehingga betul-betul dapat mendongkrak kesejahteraan KPM. Senada disampaikan oleh Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Sargimo dengan bersemangat “Kami sangat mendukung pelatihan seperti ini, untuk mempercepat graduasi KPM, namun graduasi yang sebenarnya bukan  asal-asalan, graduasi yang betul-betul menghantarkan KPM menjadikeluarga yang kuat ekonominya”.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment