Saatnya yang Muda Berencana.

Berita Terkait

• Pemerintah Kabupaten Purworejo Fokus Membumikan Keluarga berkualitas : BP KKBPK kecamatan Grabag Gelar Orientasi Tri Bina Kampung KB.0
• Kabupaten Purworejo memaksimalkan Program KB : Gelar Pertemuan dengan IMP.0
• Pemerintah Kabupaten Purworejo Fokus Pada Generasi Milenial : Membumikan Keluarga berkualitas 0
• Pemerintah Kabupaten Purworejo Fokus Membumikan Keluarga berkualitas : BP KKBPK kecamatan Grabag Gelar Orientasi Tri Bina Kampung KB.0
• Pemerintah Kabupaten Purworejo Fokus Membumikan Keluarga berkualitas : BP KKBPK kecamatan Grabag Gelar Orientasi Tri Bina Kampung KB. (2)0
• Kabupaten Purworejo Sukseskan Progrm KB : Pertemuan Pokja Kampung KB.0
• Pemerintah Kabupaten Purworejo Fokus Membumikan Keluarga berkualitas : BP KKBPK kecamatan Gebang Gelar Orientasi Tri Bina Kampung KB.0
• Menggapai Kesuksesan Program KB: Pemerintah Kabupaten Purworejo Adakan Pertemuan BKB Holistik Integratif.0
• Kabupaten Purworejo Peduli Lansia: Pertemuan Lansia dan Posbindu.0
• Pemerintah Kabupaten Purworejo Sosialisasikan Sistem informasi Keluarga0

Berita Populer

• FDS MODUL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK SESI 4 MEMBANTU SUKSES ANAK DI SEKOLAH
• Intensifikasi Program KB : Pertemuan Kelompok kerja (pokja) Kampung KB.
• Besarnya Peran Kader KB Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana.
• Intensifikasi Program KB : Penyuluhan Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin Tingkat Kecamatan.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Kader IMP
• Kabupaten Purworejo ikuti Duta Genre Tingkat Provinsi, BKKBN Berharap Pemenang Jadi Role Mode Remaja.
• Intensifikasi Program KB : Pembinaan Rutin PPKBD dan Sub PPKBD
• Mempertajam Peran Lini Lapangan
• Intensifikasi Program KB : Safari KB.
• Intensifikasi Program KB : Rapat Teknis Program KKBPK Tingkat Kecamatan

Balai Penyuluh Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (BP KKBPK) kecamatan Butuh mengadakan kegiatan konselor sebaya, di aula laboratorium fisika SMPN 14, Butuh  Purworejo. Senin (7/10/2019).

Negara hadir dalam  mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehadiran negara ini dalam berbagai bentuk program. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai institusi negara mempersiapkan generasi bangsa ini sejak dini. BKKBN tidak hanya memikirkan tentang kelahiran dan alat kontrasepsinya saja. Lebih jauh dari  itu BKKBN memikirkan bangsa ini dari hulu sampai hilir. BKKBN sendiri memiliki program  dari hulu dengan programnya Bina Keluarga Balita (BKB). Berkaitan dengan remaja pun BKKBN memiliki program. Program itu bernama  Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR). Yakni  suatu program yang menfasilitasi remaja  agar belajar memahami dan mempraktikkan perilaku hidup sehat dan berakhlak  untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana (GenRe). Program Bina Keluarga Lansia.(BKL) merupakan program BKKBN dihilirnya.

Dalam mewujudkan GenRe ini BKKBN melakukan pendekatan secara holistik komprehensif. Melibatkan pihak sekolah dan kampus. Hal ini sebagai bagian dalam mendekatkan program GenRe dengan komunitasnya yaitu remaja sekolah/mahasiswa. Program GenRe  yang telah berjalan selama ini tentulah harus mendapatkan dukungan dari semua pihak baik itu dari guru, siswa dan lingkungan civitas akademika kampus, dimana remaja dan mahasiswa itu beraktivitas.

Untuk menjalankan program tersebut tentulah memerlukan strategi yang jitu, berkesinambungan serta melibatkan banyak pihak. Baik dari institusi pendidikan sebagai tempat berkumpulnya aktivitas remaja dan pemerintah daerah sebagai pendukung  dan pemegang kebijakan. Berkaitan dengan hal tersebut Balai Penyuluh KKBPK kecamatan Purworejo mengadakan Lomba Duta Genre dan stand up Comedy. Lomba ini melibatkan siswa dari jalur  pendidikan.  Materi yang disampaikan dalam Duta Genre ataupun dari lomba stand up comedy  pada umumnya mengangkat  tentang Triad KRR. Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja. Masalah remaja yang timbul yang berkaitan dengan masalah seksualitas (hamil di luar nikah, aborsi,), pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif. Lainnya (Napza).

Dalam perkembangannya, remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya. Mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa depan dengan baik, dan meninggalkan perilaku  yang dapat merusak masa depannya. Menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang serta menjauhkan diri dari bahaya penyakit menular seksual (PMS) tentulah membutuhkan perhatian semua pihak. Rmaja tidak dapat berjalan sendiri tanpa pendampingan orang tua, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.

Menurut Sumarno, SE, Koordinator lapangan (Korlap) Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Balai Penyuluhan   Kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan keluarag (BP KKBPK) kecamatan Butuh. Peserta dalam kegiatan ini kelas 7 dan kelas 8. Masing-masing diwakili  dua siswa/siswi petugas konselor sebaya. Selain itu juga hadir  unsur polsek ,unsur UPT Puskesmas, dan pamong guru .

Lebih lanjut Sumarno menyampaikan bahwa tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan sebagai konselor di masing masing ruang kelas. Acara ini diawali dengan pembukaan, Dilanjutkan dengan materi dari dokter puskesmas   Butuh. Untuk materi dari PKB tentang Genre. Selain itu Duta Genre kabupaten Purworejomemaparkan materi. disertai pembagisn door price pagi peserta yg aktif.  Acara berikut upacara penutupan.