Peserta UUPKA Antusias Ikuti Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Bagi Keluarga Akseptor di Masa Pandemi

By Drajad 27 Apr 2022, 14:03:06 WIB Kegiatan
Peserta UUPKA Antusias Ikuti Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Bagi Keluarga Akseptor di Masa Pandemi

Keterangan Gambar : ebanyak 48 peserta mengikuti Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Bagi Keluarga Akseptor di Masa Pandemi, Rabu (23/03/2022) di Graha Siola RM Dargo Pangen, yang diselenggarakan oleh DinsosdaldukKB Kabupaten Purworejo


Sebanyak 48 peserta, terdiri dari perwakilan kader UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) dari 16 kecamatan dan didampingi masing-masing korlap PLKB Kecamatan, mengikuti Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Bagi Keluarga Akseptor di Masa Pandemi yang diselenggarakan DinsosdaldukKB (Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Purworejo, Rabu (23/03/2022).

Kegiatan yang berlangsung di ruang Graha Siola RM Dargo Pangen ini, dibuka secara resmi oleh Kepala DinsosdaldukKB Kabupaten Purworejo, Ahmad Jainudin, SIP.

Dijelaskan oleh Haryanto, S.Sos, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera dari DinsosdaldukKB Kabupaten Purworejo selaku panitia kegiatan, kegiatan yang berlangsung sehari ini, menghadirkan beberapa pemateri sebagai narasumber.

Mereka ini, jelas Haryanto, anggota DPRD dari Komisi D, Ir Heru Kusuma Setiawan, yang menyampaikan materi tentang Terobosan Pemasaran di Kala Pandemi, Reko Budiyono, AMd, anggota Komisi D DPRD Purworejo dengan materi Strategi Pemasaran Produk.

Kus Rohana, praktisi, yang memberikan materi Kiat-kiat Menghasilkan Produk Unggulan, dan Winanto, SH, MPd, Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Purworejo yang menyampaikan materi tentang penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan- Industri Rumah Tangga.

“Untuk narasumber dari praktisi, mereka itu sudah berhasil dalam pengelolaan usaha dan produknya sudah dipasarkan hingga bandara YIA Kulonprogo,” ungkap Haryanto.

Tujuan dari sosialisasi ini, menurut Haryanto, diharapkan kepada peserta, mempunyai kemampuan untuk mengelola UPK-nya (Unit Pengelola Kegiatan), dan anggotanya juga memberi bimbingan kepada UPK yang lain di wilayah kecamatan, terkait dengan peningkatan produksi dan pemasaran terlebih di masa pandemi dan juga penggunaan teknologi di era jaman sekarang.

Jadi, kata Haryanto, tidak hanya secara manual/konvensional sekarang, tapi dituntut untuk lebih ke teknologi pemasaran lewat online, FB, WA dan lainnya.

“Yang diharapkan seperti itu, karena yang lebih banyak mengena dan pemasarannya lebih luas sekarang ini. Endingnya dengan pelatihan ini, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dari akseptor,” pungkas Haryanto.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment