- Desk Klasifikasi Belanja Jasa Tenaga Non ASN 2026 sebagai Upaya Penataan Perencanaan dan Penganggaran
- Launching Buku Sehat Sahabat Jiwa sebagai Penguatan Pendampingan Penyintas Disabilitas Mental
- DINSOSDALDUKKB Bergabung dalam Operasi SAR Laka Laut Pantai Jatimalang
- Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah melalui Rapat Persiapan Penyusunan RKPD dan Renja 2027
- Apresiasi Prestasi Keagamaan melalui Pemberangkatan Umroh Penerima Penghargaan di Kabupaten Purworejo
- Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 sebagai Wujud Komitmen Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang Inklusif
- Evaluasi Pelaksanaan BLT DBH CHT 2025 sebagai Upaya Penguatan Perlindungan Jaminan Sosial
- Evaluasi Pelaksanaan BLT DBH CHT 2025 sebagai Upaya Penguatan Perlindungan Jaminan Sosial
- Penguatan Komitmen Inklusi Sosial bagi Penyandang Disabilitas Psikososial melalui Workshop UN CRPD
- DINSOSDALDUKKB Hadiri Rakor Pembahasan Progress Pelaksanaan Rencana Aksi Tindak Lanjut Rekomendasi Pencegahan Korupsi KPK RI
Lokakarya Kecamatan Berdaya Provinsi Jawa Tengah Wilayah Kedu
Berita Terkait
- Wujudkan Layanan Tepat dan Tanggap Lewat Program MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention)0
- DINSOSDALDUKKB Kabupaten Purworejo Laksanakan Desk Meta Data Indikator Tujuan, Sasaran, dan Program Renstra 2025–20290
- DINSOSDALDUKKB Kabupaten Purworejo Laksanakan Desk Rancangan Bangun Inovasi BeNIK Kencana dan Dikon Kencan0
- DINSOSDALDUKKB Purworejo Hadiri HUT ke-11 DPO Tunas Mandiri Banyuurip: Wujud Sinergi dalam Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial0
- Wujudkan Kecamatan Tangguh dan Mandiri, DINSOSDALDUKKB Purworejo Dukung Pencanangan Kecamatan Berdaya 20250
- Perkuat Sinergi dan Ketahanan Sosial, DINSOSDALDUKKB Hadiri Komsos Kodim 0708 Purworejo bersama Aparatur Pemerintah Daerah0
- BKPSDM Purworejo Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penghargaan bagi PNS Berprestasi Tahun 20250
- erkuat Pengawasan dan Kepatuhan, DINSOSDALDUKKB Purworejo Gelar Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Sumbangan0
- Dinsosdaldukkb melaksanakan Monitoring LKS Tirto Jiwo0
- DINSOSDALDUKKB Gelar Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Perbup tentang Pedoman Teknis Penyaluran Bansos DBHCHT0
Berita Populer
- FDS MODUL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK SESI 4 MEMBANTU SUKSES ANAK DI SEKOLAH
- Besarnya Peran Kader KB Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana.
- Intensifikasi Program KB : Pertemuan Kelompok kerja (pokja) Kampung KB.
- Intensifikasi Program KB : Penyuluhan Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin Tingkat Kecamatan.
- Intensifikasi Program KB : Pembinaan Kader IMP
- Intensifikasi Program KB : Pembinaan Rutin PPKBD dan Sub PPKBD
- Kabupaten Purworejo ikuti Duta Genre Tingkat Provinsi, BKKBN Berharap Pemenang Jadi Role Mode Remaja.
- Mempertajam Peran Lini Lapangan
- Sebuah Fenomena : Bayi Dibuang
- Intensifikasi Program KB : Safari KB.

Magelang, 7 November 2025
Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DINSOSDALDUKKB) Kabupaten Purworejo melaksanakan sesi hari kedua Lokakarya Kecamatan Berdaya Provinsi Jawa Tengah untuk wilayah Kedu. Kegiatan tersebut difokuskan pada penyusunan dan diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pengembangan empat Kecamatan Berdaya yang menjadi pilot project dampingan dalam program pemberdayaan masyarakat tingkat kecamatan.
Lokakarya ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperkuat kapasitas dan kemandirian daerah melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Pada hari kedua, peserta dari berbagai perangkat daerah, perwakilan kecamatan, serta unsur pendamping program berdiskusi secara aktif untuk merumuskan langkah strategis dalam pelaksanaan kegiatan lanjutan yang akan diterapkan di kecamatan sasaran.
Melalui kegiatan ini, DINSOSDALDUKKB berperan aktif dalam memberikan masukan terkait aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat, dengan harapan agar pelaksanaan program Kecamatan Berdaya dapat berjalan efektif, terukur, serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah dampingan.
Dengan adanya rencana tindak lanjut yang disusun secara komprehensif, diharapkan empat Kecamatan Berdaya pilot project tersebut dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) bagi wilayah lainnya di Jawa Tengah, khususnya dalam hal inovasi pembangunan berbasis potensi lokal dan kolaborasi antar-stakeholder.








